Modus Porter Bandara Sembunyikan Koper Milik TKW Yang Pulang Cuti Dari Arab Saudi

Liputan BMI- Porter bandara ( Pengangkut Barang ) adalah mereka yang bergerak dalam bidang jasa yang melayani dan mengangkat barang-barang penumpang pesawat terbang dengan imbalan berupa uang yang besarnya tidak pasti/ ditentukan sipengguna jasa. Meski demikian, banyak diantaranya oknum porter bandara yang menyalahi aturan dan memanfaatkan pekerjaan mereka dengan memeras ataupun dengan mengambil barang-barang pengguna jasa.

Ali Abdurahman Satgas Buruh Migran Indnesia Saudi Arabia ( BMI-SA ) di Jakarta mengatakan, tadi siang menerima laporan dari Mimin, Tenaga Kerja Wanita ( TKW ) asal Majalengka yang pulang cuti dari Riyadh, Arab Saudi bahwa koper miliknya tidak bisa diambil karena label bagasi diambil pihak porter bandara.

"Setelah mendapatkan laporan tersebut, Satgas BMI-SA didampingi HPTKI dan wartawan mendatangi pihak bagasi service yang sebelumnya sudah kami hubungi via seluler. Pihak bagasi service mengatakan baru satu koper yang sudah ditemukan dan menjajnjikan dalam waktu satu minggu akan mereka cari, " kata Ali Abdurahman dalam rilis yang diterima Liputan BMI (4/9).

Masih kata Ali, pihak BMI-SA dan HPTKI tidak begitu saja mempercayai keterangan pihak bagasi service, bahkan kami mengancam, jika hari ini tidak diketemukan koper tersebut, kami akan melapor ke pihak Kepolisian dan pihak Angkasapura.

"Alhasil, selang beberapa lama, entah karena kami akan melapor atau memang kebetulan ketemu, akhirnya pihak bagasi service menemukan koper tersebut dan menunjukan bahwa kedua koper tersebut masih dalam keadaan di segel, " ungkapnya.

"Menurut kami, kejadian ini adalah modus terstruktur dan sistemis yang dilakukan oknum porter bandara yang nakal, karena koper yang katanya masih disegel, ternyata setelah dibuka, isinya sudah berantakan, semoga kejadian ini menjadi catatan dan pelajaran bagi teman-teman TKI yang pulang, agar tidak mempercayai oknum-okmun bandara yang tidak bertanggung jawab, " tutup Ali.