Headlines News :

    Kontributor

    BMI-SA TRAVEL

    BMI-SA TRAVEL

    Wahana Putra FC

    Wahana Putra FC

    Berita Video Olah Raga

    Berharap Ingin Pulang, TKW Asal Ambon Menghembuskan Nafas Terakhir Di Rumah Kontrakan

    Liputan BMI, Jeddah-- Manusia hanyalah bisa berencana dan berusaha, namun Tuhan jualah yang memutuskan, tak ada yang tahu kapan ajal akan tiba semua itu tersirat dalam rahasia Illahi. Patma binti Manap (40) Tenaga Kerja Wanita (TKW) overstayer asal Kailolo, Pulau Haruku Maluku, Ambon, mengidap penyakit paru-paru semenjak tahun 2012. Sebelum pulang, Patma ( alm) berharap ingin sembuh dari penyakit yang dideritanya, karena ia sadar betul biaya pengobatan di Indonesia sangatlah mahal.

    Walapun sakit, janda dua anak ini tetap memaksakan untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kota Jeddah dengan status overstayer (ilegal). Gajih yang ia terima setiap bulanya ia pakai untuk berobat jalan dan sisanya dikirim ke kampung halamanya untuk biaya sekolah dua buah hatinya.

    Tak kuat menahan sakit yang diderita, Patma pun menghembuskan nafas terakhirnya pada hari senin (01/12) di rumah kontraknya yang berada di Sharafiah, Jeddah. Jenazahnya saat ini sudah di evakuasi ke Rumah Sakit King Abdul Azizi, Jeddah.

    Muhammad Djefrry Azwa pengurus Buruh Migran Indonesia Saudi Arabia (BMI-SA) mengatakan, saat ini dirinya bersama kedua saudara almarhum sedang berada di KJRI Jeddah untuk meminta surat pengantar/kuasa agar di makamkan di Arab Saudi.

    "Setelah dari KJRI kami akan ke kantor polisi untu meminta surat pengambilan jenazah, Insha Allah kalau tidak ada halangan, ba'da dzuhur almarhumah bisa dimakamkan, " tutur Djefrry ketika dihubungi via seluler (02/12).

    Sekilas Info, Berita Kehilangan

    Liputan BMI, Jeddah- Telah hilang sebuah dompet berwarna hitam yang berisi kartu identitas ( iqomah ) atas nama Mohammad Jainury Abdul Syuk di jalan AM, depan Al-Ghasur Lukiah, Hamdaniah-Jeddah.

    Bagi teman-teman yang menemukan atau mendapat informasi tentang dompet itu, saya berharap untuk menghubungi nomor handphone 0537083020. sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas bantuanya !.

    Telekonfrensi Perwakilan TKI Arab Saudi Tidak Transparan

    Liputan BMI, Jeddah--Gagalnya perwakilan TKI Arab Saudi menyampaikan masukan dan ajuan kepada Presiden Jokowi pada minggu (30/11) membuat banyak pihak merasa kecewa.

    Agar insiden serupa tidak terjadi, Tatang Muhtar menyarankan agar persiapan sarana TI ( Teknologi Informasi ) yang memadai dan sosialisasi yang menjangkau seluruh TKI di Arab Saudi mesti dilakukan sejak awal.

    "Terkesan telekonfrence ini hanya dilakukan antara Presiden dengan kelompok TKI yang mendukungnya saja, kami tidak mendapatkan informasi dari pihak Perwakilan Pemerintah RI bahwa hari ini akan ada telekonfren Presiden dengan TKI, " demikian  kata seorang tokoh masyarakat di Riyadh ketika dihubungi via seluler (01/12).

    "Padahal momen seperti ini mestinya diperuntukkan untuk semua kalangan, dan jika melihat keberadaan pusat perwakilan Pemerintah RI, mestinya telekonfrence dilakukan atau difasilitasi oleh KBRI Riyadh atau KJRI Jeddah dengan dihadiri perwakilan TKI dari berbagai elemen, bukan disebuah sekolah swasta". Tatang Muhtar menambahkan.

    Hal senada juga diungkapkan Muhammad Roland, ia menilai teleconfrence di Arab Saudi ditengarai berjalan bukan untuk kepentingan all TKI. tapi kepentingan yang dimiliki otoritas pada tim pemenagan Jokowi-JK di Arab Saudi, karena di lakukan tidak transparan.

    "Sebenarnya jika menyangkut hal TKI sudah jadi urusan bangsa dan negara, jadi tidak ada lagi dikotomi pengkotakan antara yang Projo atau pro Prajasa. Sangat di sayangkan e-blusukan Jokowi yang serentak, Perwakilan Arab Saudi tidak bisa memberikan masukan atau tuntutan pada Presiden, di karnakan perilaku egoisme sekelompok TKI yang merasa paling berjasa  mengantarkan Jokowi memenangkan pilpres" tukas Roland.


    Telekonfrensi Dengan Presiden Jokowi, Perwakilan TKI Arab Saudi Tidak Kebagian Bicara, Hanya Jadi Penonton

    Liputan BMI, Jeddah-- Presiden Joko Widodo pada hari minggu (30/11) pukul 15:00 WIB di kompleks Istana Kepresidenan , Jakarta, melakukan telekonfrensi dengan 8 negara yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, Mesir dan Arab Saudi.

    Dalam acara telekonfrensi tersebut, perwakilan TKI disetiap negara mengajukan beberapa keluhan dan masukan tentang permasalahan TKI yang ada di luar negeri, diantaranya ajuan dari perwakilan TKI Mesir yang meminta Presiden untuk menindak tegas mafia tenaga kerja. Sementara perwakilan dari Singapore dan Hongkong mengajukan untuk menghapus KTKLN ( Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri ) yang langsung di apresiasi oleh Presiden Jokowi yang akan menghapus kartu KTKLN.

    Disaat ramainya pemberitaan di media nasional tentang hasil audiensi TKI dengan orang nomor satu di Indonesia, tidak ada satupun masukan dari perwakilan TKI Arab Saudi, padahal TKI yang berada di negeri petro dolar paling rentan dan komplek tentang permasalahanya. Seperti banyaknya keluhan TKI Overstayer yang ingin pulang, kasus TKI yang sudah habis kontrak tidak dipulangkan dan berbagai kasus lainya yang menyelimuti TKI di Arab Saudi.

    Telekonfrensi perwakilan Arab Saudi di gelar di Sekolah Darul Ulum, street Ruwes, Jeddah. Tidak diketahui siapa saja hadir dalam acara tersebut.

    Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, perwakilan TKI Arab Saudi mengikuti jalanya acara telekonfrensi, namun ketika giliran perwakilan dari Arab Saudi dipersilahkan untuk memberi saran dan masukan, tiba-tiba microphone yang dipakai rusak dan tidak befungsi. Kejadian inipun mengakibatkan gagalnya perwakilan yang hadir untuk berbicara dan memberi masukan dengan Presiden Joko Widodo.

    Kegagalan perwakilan TKI Arab Saudi menyampaikan harapan dan permasalah kepada Presiden sangat di sayangkan oleh berbagai ormas yang ada di Arab Saudi.


    Inilah Salah Satu Penyebab Di Gerebegnya Taman Indonesia

    Liputan BMI, Jeddah-- Di gerebegnya taman Indonesia menyimpan pertanyaan besar bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Jeddah, pasalnya taman tersebut sudah bertahun-tahun aman dari razia otoritas keamamanan Arab Saudi.

    Pengamat sosial Tatang Muhtar mengungkapkan, ada dua kemungkinan penyebab di gerebegnya taman tersebut.  Yang pertama, jika dilihat besarnya operasi gabungan otoritas Arab Saudi yang terdiri dari Unit Kepolisian, Imigrasi, Kota Praja dan Polisi Syariah ( Mutawa ). Maka tidak menutup kemungkinan pihak keamanan Saudi melihat ada kegiatan ilegal, tindak kriminal atau pelanggaran syariat
    yang dilakukan oleh pengunjung taman tersebut. Sudah menjadi rahasia umum kesempatan berkumpulnya TKI mukimin dimanfaatkan oleh beberapa oknum TKI untuk melakukan pertemuan dengan lain jenis, bahkan konon lebih dari itu saja yaitu adanya oknum yang lebih profesional dengan melakukan transaksi esek-esek baik terhadap sesama TKI maupun warga asing.

    "Kalau kita tarik kebelakang, banyak TKW Indonesia yang di ciduk bersama pria asing setelah pulang dari taman Indonesia, seperti kisah 7 TKW asal Jawa Barat yang sekarang mendekam di penjara briman, 3 diantara di tangkap ditengah jalan sepulang dari taman Indonesia, " ungkap Tatang ketika dihubungi via seluler (30/11). ( Baca juga : Kisah 7 TKW Jawa Barat di Penjara Briman )

    Dugaan Tatang Muhtar yang pertama diperkuat beredarnya video seorang TKW yang sedang berpelukan dengan pria asing, di taman Indonesia berdurasi 2 menit yang di unggah di media sosil facebook oleh akun Bola Jepara.

    Penyebab yang kedua, sambung Tatang, penyalahgunaan fungsi lahan terbuka, dimana taman tersebut sedianya dibuat untuk sarana resapan air dan keindahan kota.

    "Sebagaimana kita ketahui, di taman tersebut tidak ada sarana untuk kegiatan berkumpul atau sekedar duduk menikmati suasana kota, tapi betul-betul taman, hanya rumput hijau pepohonan dan lampu. Lokasinya pun diapit oleh jalan raya. Berbeda dengan taman atau hadigah lain yang diberi fasilitas bangku, trak jalan kaki, sarana barbeque dengan luas lahan yang memadai seperti yang terdapat di sepanjang jalan Amir Naif atau corniche" tandasnya.




    Gempa Voli Cup 2014-2015

    Liputan BMI, Jeddah-- Gempa Cup menggelar tournament bola voli untuk wilayah Jeddah dan sekitaranya. Dalam tournament tersebut diikuti 9 club diantaranya Gempa 1, Gempa 2, Gapura, Gas 1, Gas 2, Tiger, Gibas, Gapura, Texmaco, Betrix.

    Supardy juru bicara Gempa Cup mengatakan, Tournament yang dimulai pada 14 november 2014 ini memakai system bertemu dan kumpul point seperti Proliga 2014.

    "Untuk penyisihan sampai tanggal 13 maret 2015, nanti akan diambil 4 club yang mempunyai nilai teratas akan masuk semifinal. Untuk semifinal dimulai dari 20 maret sampai 3 april sementara untuk final akan digelar pada 10 april 2015. Kami menggunakan system seperti ini karena setiap club tidak mempunyai lapangan sendiri, " papar Supardy kepada Liputan BMI saat dihubungi via seluler.

    Lebih lanjut Supardy mengajak kepada seluruh WNI/TKI yang berada disekitar Jeddah yang menyukai olah raga bola voli untuk datang menonton dan memeriahkan setiap pertandingan pada setiap hari jum'at yang digelar di gedung Asrama Haji, Street King Khalid depan Al-Baik.


    Klasement sementara hasil pertandingan 28 november 2014

    CLUB

    POINT
    TIGER
    5
    GAPURA
    4
    GIBAS
    3
    BETRIX
    3
    TEX MACO
    2
    GAS 2
    1
    GEMPA 2
    0
    GEMPA 1
    0
    GAS 1
    0

    Taman Indonesia Di Jeddah Di Gerebeg Otoritas Keamanan Arab Saudi

    Liputan BMI, Jeddah-- Hadigah atau biasa disebut taman Indonesia yang berada di Bundaran Handasa, Al-Rabuah, Jeddah, malam tadi sekitar pukul 23:30 di razia otoritas keamanan Arab Saudi yang terdiri dari Surtoh (Polisi), Baladiah (Dinas Kebersihan), Jawazat (Imigrasi) dan Mutowe (Ulama).

    Menurut pantauan Liputan BMI, Warga Negara Asing (WNA) yang tidak mempunyai identitas resmi dan para pedagang langsung diangkut kedalam bis yang telah disediakan. Sampai saat ini
    belum diketahui jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terkena dalam razia gabungan tersebut.

    2 minggu sebelum penggerebegan, telah dipasang beberapa lampu yang menerangi kawasan Taman tersebut oleh Baladiah ( Dinas Kebersihan ).

    Taman Indonesia adalah taman yang terletak di kota Jeddah yang biasanya digunakan oleh para WNI/TKI yang berlibur dihari kamis malam dan jum'at malam untuk silaturahmi sambil mencicipi berbagai kuliner ciri khas Indonesia seperi bakso, mie ayam, sop kikil dan berbagai macam makanan.

    Dalam beberapa tahun belakangan tidak pernah terjadi razia besar-besaran seperti yang dilakukan tadi malam, razia terakhir digelar pada 28 juni 2014 oleh Dinas Kebersihan dan hanya mengambil barang dagangan saja.Kemungkinan besar, pihak otoritas Arab Saudi telah menerapkan peraturan baru untuk larangan berjualan dan berkumpul ditempat umum bagi Warga Negara Asing (WNA).

    .

    Muhammadiyah FC Cukur Wahana Puta FC 6-0

    Liputan BMI, Jeddah—Wahana Putra jum’at pagi (28/11) bertandang ke Muhammadiyah untuk melakukan sparing patner di lapangan Muhammadiyah, Jeddah. Wahana Putra sebagai club yang baru lahir pada10 november 2014, nampaknya belum bisa menandingi Muhammadiyah yang sudah berdiri 12 tahun dan mempunyai prestasi di tahun 2010 sebagai juara 1 dalam tournament Biru Zam-Zam . Pertandingan pagi tadi Muhammadiyah berhasil mengalahkan Wahana Putra dengan skor telak 6-0.

    Jalanya pertandingan…
    Muhammadiyah FC Formasi ( 5-2-3 )    Wahana Puta ( 4-4-2 )
    Semenjak pulit babak pertama dimulai, Muhammadiyah sebagai tuan rumah langsung mendobrak pertahan Wahana Putra, di menit ke-5 Surip yang menerima umpan pendek dari Heru berhasil menjebol gawang Wahana Putra melalui tendangan keras kaki kananya yang mengarah kesudut kiri, skor 1-0.

    Pada menit ke-10 Wahana putra mempunyai peluang emas, umpan dari Heri yang diterima Zulfikar langsung ditendang kearah gawang, namaun sayang bola masih jauh melambung diatas mistar gawang yang dijaga Ismail.

    Pada menit ke-26 Muhammadiyah kembali mencetak gol melalui gelandang Heru setelah menerima umpan dari Yusef, Heru yang berdiri tanpa kawalan langsung menyepak bola ke kiri atas sehingga gagal ditepis kiper Wahana Putra Irul.
    Menjelang usai babak pertama, pemain bernomor punggung 10 Surip kembali memasukan bola ke gawang Wahana Putra setelah mendapat umpan terobosan dari tengah, skor 3-0 babak pertama untuk Muhammadiyah.

    Usai jeda minum, Muhammadiyah yang sudah mengantongi 3 gol, bermain dengan percaya diri, mereka bermain degan irama pelan tapi pasti, di menit 61 Surip pemain yang mempunyai postur tinggi semampai berhasil menciptakan hatrick setelah menerima umpan pendek dari Ali, tendangan keras Surip gagal dibendung Irul dan menambah keunggulan menjadi 4-0.
    Surip pemain Banyuwangi tampil menawan dalam pertandingan pagi tadi, di menit 67 ia kembali mencetak gol setalah mendapatkan umpan terobosan dari Heru, tembakanya tepat bersarang dipenjuru gawang.

    Dimenit 70 Wahana Putra mencoba membangun serangan melalui serangan balik yang dibangun Erwin, ia menggiring bola kedepan, namun sayang, pertahan Muhammadiyah yang dijaga Asep-Mursadi-Aziz –Wesi terlalu tangguh untuk dilewati.
    5 menit menjelang berakhirnya pertandingan,  Usep menyempurnakan kemenagan melalui tendangan kerasnya yang gagal ditangkap Irul kiper Wahana Putra.


    Rehab FC Menang Tipis Atas IM Shafa 2-1


    Liputan BMI, Jeddah-- Rehab FC pagi tadi jum'at (28/11) melakukan sparing patner dengan IM Shafa yang dilangsungkan di Stadion King Abdul Aziz University di Sulamania, Jeddah. Pertandingan yang disaksikan puluhan suporter dan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pecinta bola dimenangkan Rehab FC dengan skor tipis 2-1.

    Jalanya pertandingan..
    Sejak dimulainya pertandingan, kedua tim langsung melakukan inisiatif menyerang, di menit ke-15 pemain IM Shafa dijatuhkan bek Rehab dikotak penalti sehingga wasit menghadiahkan tendangan penalti, namun sayang, Edy yang di percaya untuk mengeksekusi penalti, gagal melakukan tugasnya, tendangan kaki kananya berhasil ditangkap oleh kiper Rehab FC Miad.

    Babak pertama mulai dikuasai para pemain Rehab, pada menit ke-20 giliran pemain Rehab dilanggar di kotak penalti oleh bek IM Shafa yang membuat wasit menganulir hadiah penalti. Syaiful yang di percaya sebagai algojo gagal, karena tendangannya membentur mistar gawang di sebelah kanan atas.
    IM Shafa yang selalu mengandalkan serangan balik,dan pertahanan, dan Rehab selalu kalah duel bola-bola atas.

    Pada menit ke-27 kerja sama pemain Rehab. dibangun Heru yang memberi umpan terobosan ke Basir di sebelah kanan, berhasil mengecoh bek IM Shafa dan langsung menendang bola datar sehingga membuahkan gol. Skor 1-0 untuk Rehab.

    Pada menit ke-32 gantian IM Shafa yang menyerang di sebelah kanan pertahanan Rehab, penyerang IM Shafa berhasil melewati 2 pertahan Rehab kiper, sehingga pemain bernomor punggung 10 itu gampang menjaringkan bola kedalam gwang. Skor pun berubah menjadi 1-1 sampai pluit babak pertama ditiup.

    Usai turun minum. kedua kesebelasan langsung saling serang, di menit ke-55 Hendrik kasih umpan manis ke Syaiful yang langsungg melepaskan tendangan keras mendatar di sebelah kanan gawang IM Shafa sehingga tercipta gol kedua untuk Rehab. 2-1 Rehab unggul sampai pertandingan berakhir,(Efnd Fls).


    Perjaka Rawdah FC Berbagi Angka Dengan Basaten FC 1-1

    Liputan BMI, Jeddah-- Perjaka Rawdah FC pagi tadi jum'at (28/11) melakukan pertandingan persahabatan melawan Basaten FC yang digelar di lapangan Muhammadiyah, Jeddah. Kedua club Tim A nampaknya sama-sama kuat sehingga harus puas berbagi angka 1-1. Namun meski ditahan imbang di Tim A, club asuhan Sudi Sulaima berhasil membantai Basaten FC
    dengan skor 5-0 untuk Tim B

    Jalanya pertandingan Tim A
    Perjaka Rawdah FC formasi ( 4-3-3 )  Basaten FC formasi ( 4-3-3 )
    Sejak wasit meniup pluit, kedua tim langsung melakukan permainan menyerang. Perjaka Rawdah mencoba membangun serangan melalui keempat gelandangnya yaitu Alda-Hamzah-Riyan-Ama dan baru membuahkan hasil di menit ke-30. Umpan terobosan dari Hamzah berhasil dimanfaatkan Zaenal yang bebas dari kawalan langsung menggring bola kedepan dan menendang kesudut gawang yang tak bisa diselamatkan kiper Basaten.

    Setelah usai minum, Basaten FC yang berusaha mengejar ketertinggalan, bermain dengan sangat agresif, mereka memperkuat pertahanan dan melakukan serangan dari tengah dan sayap. Di menit 68 Alwi penyerang Basaten mencoba menggiring bola dari sayap kiri berhasil melewati Sanudin, setelah berhadapan dengan kiper, pemain bernomor 9 ini langsung melepaskan tendangan ke kanan gawang sehingga tak mampu ditepis Ahmad kiper dari Perjaka Rawdah. Skor pun berubah menjadi 1-1. Samapai wasit meniup pulit berakhirnya pertandingan, tidak terjadi gol tambahan, mereka harus puas dengan berbagi angka 1-1.

    Sementara untuk Tim B, Perjaka Rawdah bantai Basaten dengan skor 5-0
    Jalanya pertandingan
    Perjaka Rawdah FC formasi ( 4-4-2 )    Basaten FC formasi ( 4-3-3 )
    Di Babak pertama, Perjaka Rawdah langsung mengempur pertahanan Basaten, alhasil di menit ke-5 Nuryadi berhasil mencetak gol setelah mendapatkan umpan terobosan dari Ahmad. Di menit 13 Basaten hampir menyamakan kedudukan melalui serangan dari sayap kiri, namun sayang, tendagan kaki kanan Andre masih melambung jauh diatas  mistar gawang Perjaka Rawdah.

    Gol kembali diciptakan oleh Perjaka Rawdah di menit ke-20 melalui gelandang Fiki yang melesatkan bola kesudut gawang setelah mendapatkan umpang pendek dari Ahmad. Di menit ke-25 giliran Ahmad yang menggiring bola dari sayap kiri dan menembakkan bola ke atas kiri sehingga tak terjangkau kiper Muhammad. Untuk babak pertama skor 3-0 untuk Perjaka Rawdah.

    Setelah usai minum, Perjaka Rawdah semakin percaya diri, mereka bermain dengan tenang, terbukti di menit ke-46 Nuryadi kembali meciptakan gol setelah terjadi kemelut didepan gawang Basaten, Pada menit 52 Basaten mencoba melakukan serangan melalui sayap kanan, namun pertahanan Perjaka Rawdah sangat sulit ditembus. Di menit ke-59 Ahmad berhasil menyempurnakan kemenangan menjadi 5-0. setelah mendapatkan umpan lambung dari kiri, Ahmad yang berdiri didepan gawang langsung melesatkan tendangan sehingga bola tidak bisa ditangkap kiper Muhammad, pemain dari Senegal, Afrika. (Iyd)



     
    Support : Creating Website | LIPUTAN | BMI
    Copyright © 2014. Liputan BMI - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Published by BMI-SA
    Proudly powered by Blogger