Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot Abdullah Masyur melakukan kunjungan ke Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tangerang dalam rangka Safari Ramadhan VII.
Kedatangannya untuk meninjau pelaksanaan Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP). Dalam ruang pembekalan, Gatot menggelar berdialog dengan para Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI). Dia menanyakan, kemana tujuan negara para calon tenaga kerja tersebut.
"Yang Taiwan mana? Hongkong? Singapura?," kata dia di Tangerang, Rabu (23/7/2014).
Di hadapan para CTKI, Gatot menekankan agar di negara tujuan berkerja, para tenaga kerja mestilah menjunjung tinggi martabat. Pasalnya, keberadaan para tenaga kerja di negara tujuan membawa nama baik Indonesia.
"TKI yang berkualitas dan bermartabat ada korelasi yang tinggi. Bagaimana bermartabat, harus berkualitas," terang dia.
Maka, dari itu pihaknya meminta agar ilmu yang selama ini diserap saat pelatihan diterapkan dengan baik. "Semua hasil dari pelatihan dicamkan dengan baik, bukan hanya formalitas," tegas dia.
Meski demikian pihaknya mengatakan menjadi TKI bukanlah sandaran utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhanan hidup.
Dia menyarankan agar para tenaga kerja yang telah beberapa kali bekerja di luar negeri untuk membangun usaha di Indonesia.
"TKI sukses kerja luar negeri, 2-3 putaran pulang bikin usaha di Indonesia. Saya keliling Jatim, Jateng memotivasi jadi TKI yang mandiri. Dari Hongkong banyak sukses nyalon, masak, potong rambut. Jangan di sini, balik, berangkat lagi. TKI itu makin lama makin tua, meninggalkan keluarga," tukas dia.
(Nurmayanti)(Liputan6)
Kedatangannya untuk meninjau pelaksanaan Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP). Dalam ruang pembekalan, Gatot menggelar berdialog dengan para Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI). Dia menanyakan, kemana tujuan negara para calon tenaga kerja tersebut.
"Yang Taiwan mana? Hongkong? Singapura?," kata dia di Tangerang, Rabu (23/7/2014).
Di hadapan para CTKI, Gatot menekankan agar di negara tujuan berkerja, para tenaga kerja mestilah menjunjung tinggi martabat. Pasalnya, keberadaan para tenaga kerja di negara tujuan membawa nama baik Indonesia.
"TKI yang berkualitas dan bermartabat ada korelasi yang tinggi. Bagaimana bermartabat, harus berkualitas," terang dia.
Maka, dari itu pihaknya meminta agar ilmu yang selama ini diserap saat pelatihan diterapkan dengan baik. "Semua hasil dari pelatihan dicamkan dengan baik, bukan hanya formalitas," tegas dia.
Meski demikian pihaknya mengatakan menjadi TKI bukanlah sandaran utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhanan hidup.
Dia menyarankan agar para tenaga kerja yang telah beberapa kali bekerja di luar negeri untuk membangun usaha di Indonesia.
"TKI sukses kerja luar negeri, 2-3 putaran pulang bikin usaha di Indonesia. Saya keliling Jatim, Jateng memotivasi jadi TKI yang mandiri. Dari Hongkong banyak sukses nyalon, masak, potong rambut. Jangan di sini, balik, berangkat lagi. TKI itu makin lama makin tua, meninggalkan keluarga," tukas dia.
(Nurmayanti)(Liputan6)
+ comments + 2 comments
Assalamualaikum.wr.wb. perkenalkan nama saya katiman dari surabaya kerja tki di malaysia, saat menulis ini saya teringat memory masa lalu..saya sangat tergugah hati melihat coretan hati yang bapak tulis. saya jadi teringat tentang masa-masa sulit dulu,karena iktiar dan usaha , seolah2 menjadi dendam bukan lagi motivasi, cuma satu tujuan saya pada saat bagaiman caranya untuk bangkit..singkat kata berbagai macam iktiar dan cara yang saya lalui, mengingat pada saat itu hutang saya 1,2m yang tidak sedikit, belum lagi bunga renternir yang bertambah. karena usaha, kesungguhan hati, akhirnya menemukan jalan /solusi . saya percaya ALLAH ITU TIDAK DIAM MAHA PENYAYANG , cobaan itu bukan lah ujian tapi hadiah yang tersilmut untuk kebahagiaan yang sebenar2nya. Bila butuh angka togel ghaib yg sudah kami buktikan hubungi MBAH WITJAKSONO DI 0852_2223_1459. ingat kesempat tidak akan datang untuk yang kedua kalinga
KLIK=> BOCORAN TOGEL 2D 3D 4D 6D
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan ingin seperti saya.. Perkenalkan nama saya abdul rochman junaidy umur 38 tahun Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal yaitu uang gaib karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 785 juta saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya. Secara tidak sengajah sewaktu saya buka-buka internet saya menemukan salah satu situs abah duihantoro saya baca semua isi situs beliau akhirnya saya tertarik untuk meminta bantuan kepada abah duihantoro. Awalnya sih memang saya ragu dan tidak percaya tapi selama beberapa hari saya berpikir, akhirnya saya memberanikan diri menghubungi abah duihantoro di nomer 085298463149 singkat cerita alhamdulillah beliau sanggup membantu saya melalui pesugihan uang gaib sebesar 2 milyard dan pada saat itulah saya sangat pusing memikirkan bagaimana cara saya berusaha agar bisa memenuhi persyaratan yg abah sampaikan sedangkan saya tidak punya uang sama sekali. Akhirnya saya keliling mencari pinjaman alhamdulillah ada salah satu teman saya yg mau meminjamkan uangnya akhirnya saya bisa memenuhi
syarat yg abah duihantoro sampaikan.. singkat cerita selama 3 hari saya sudah memenuhi syaratnya saya dapat telpon dari abah untuk cek saldo rekening saya,, saya hampir pingsan melihat saldo rekening saya sebesar 2M 150 ribu rupiah. Singkat cerita bagi saudara(i) dimanapun anda berada jika anda menemukan pesan saya ini dan anda sudah berhasil mohon untuk di sebarkan agar saudara(i) kita yg diluar sana yg sedang dalam himpitan hutang atau ekonomi semua bisa bebas.. Jika saudara(i) ingin seperti saya silahkan konsultasi atau hubungi abah duihantoro di 085298463149 / whatsapp +6285298463149 sosok beliau sagat baik dan peramah dan sagat antusias membantu orang susah. Demi allah demi tuhan inilah kisah nyata saya abdul rochman junaidy semoga dengan adanya pesan singkat ini bisa bermanfaat sekian dan terima kasih...