Headlines News :
Home » » Anggota BMI-SA Cabang Makkah Ditahan Polisi

Anggota BMI-SA Cabang Makkah Ditahan Polisi

Written By Unknown on Selasa, 11 November 2014 | 16.11

Liputan BMI--Makkah, Menjadi Relawan adalah tugas kemanusiaan yang sangat mulia, namun disetiap tugas tentunya akan menghadapi berbagai rintangan yang dihadapi dan harus siap berkorban waktu, tenaga dan pikiran, bahkan keselamatan kita sendiri.
Agung dan Asep Gumelar anggota Buruh Migran Indonesia Saudi Arabia ( BMI-SA ) Cabang Makkah kemarin sore, selasa (10/11) ba'da magrib ditahan pihak kepolisian Makkah. BMI-SA Cabang Makkah menerima laporan pada hari selasa jam 11:30, bahwa ada seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) overstayer meninggal dunia atas nama Lae binti Mukarom (39) asal Tanjung Sari Rt/Rw 28/28, Curug, Sukabumi.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, BMI-SA pun langsung menerjunkan anggotanya ke TKP ( Tempat Kejadian Perkara ) yang berada di Streat Mansur, Makkah. Al hasil, pada pukul 12:44 merekapun menemukan lokasi keberadaan pelapor dan almarhumah Lae yang sudah terbaring kaku di kamar kontrakanya.
Asep Yadi salah satu pengurus BMI-SA Cabang Makkah menuturkan, setelah di cek dan menanyakan kepada pelapor, ternyata almarhumah mengidap sesak nafas,penyakit jantung dan darang tinggi.
"Setelah mendapatkan informasi lengkap dari pelapor, kami Tim BMI-SA langsung mendatangi kantor polisi terdekat untuk membuat laporan dan meminta surat izin agar membawa jenazah ke Rumah Sakit, namun sayang kami mendapatkan masalah ketika pihak Polisi melakukan olah TKP, ada salah satu kerabat almarhumah yang mengambil poto dan terlihat oleh salahsatu Polisi yang berada di tempat kejadian tersebut, akhirnya Polisi membawa kerabat almarhumah yang mengambil poto tersebut serta menahan Agum dan Asep Gumelar sebagai pihak pelapor, " ungkap Asep Yadi ketika dihubungi Liputan BMI via seluler.
Ketika dihubungi, Asep Yadi mengaku masih berada di kantor Polisi Makkah untuk menunggu kelanjutan perkara yang dihadapi kedua anggota BMI-SA tersebut, dan jika dalam waktu 1x24 jam mereka belum dibebaskan, BMI-SA akan meminta bantuan KJRI Jeddah.
"Kami juga sudah menghubungi majikan Agum dan Asep Gumelar, mudah-mudahan mereka sesegera mungkin dapat dibebaskan, kepada teman-teman minta doanya saja, semoga Agum dan Asep Gumelar diberi kekuatan dan ketabahan, serta cepat dibebaskan, amin, "pungkasnya.
Share this post :

+ comments + 1 comments

12 Maret 2015 pukul 05.21

Assalamualaikum.wr.wb. perkenalkan nama saya katiman dari surabaya kerja tki di malaysia, saat menulis ini saya teringat memory masa lalu..saya sangat tergugah hati melihat coretan hati yang bapak tulis. saya jadi teringat tentang masa-masa sulit dulu,karena iktiar dan usaha , seolah2 menjadi dendam bukan lagi motivasi, cuma satu tujuan saya pada saat bagaiman caranya untuk bangkit..singkat kata berbagai macam iktiar dan cara yang saya lalui, mengingat pada saat itu hutang saya 1,2m yang tidak sedikit, belum lagi bunga renternir yang bertambah. karena usaha, kesungguhan hati, akhirnya menemukan jalan /solusi . saya percaya ALLAH ITU TIDAK DIAM MAHA PENYAYANG , cobaan itu bukan lah ujian tapi hadiah yang tersilmut untuk kebahagiaan yang sebenar2nya. Bila butuh angka togel ghaib yg sudah kami buktikan hubungi MBAH WITJAKSONO DI 0852_2223_1459. ingat kesempat tidak akan datang untuk yang kedua kalinga
KLIK=> BOCORAN TOGEL 2D 3D 4D 6D

Posting Komentar
 
Support : Creating Website | LIPUTAN | BMI
Copyright © 2014. Liputan BMI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by BMI-SA
Proudly powered by Blogger