Headlines News :
Home » » TKW Melahirkan, Majikan Ditahan Polisi

TKW Melahirkan, Majikan Ditahan Polisi

Written By Unknown on Minggu, 12 Oktober 2014 | 18.52

Liputan BMI-- Seorang Warga Pribumi asal Riyadh mungkin tak menyangka bahwa dirinya akan ditahan pihak Kepolisian ketika dirinya sedang safar ke Al Ghasim bersama sanak keluarganya dan Pekerja Rumah Tangga ( PRT ) asal Indonesia. . Pria yang tidak mau disebutkan namanya tersebut harus berurusan dengan pihak Kepolisian, setelah pemebantunya melahirkan.

Ketika beberapa hari sampai di Al Ghasim, sang PRT yang berinisial EK asal Desa Rada Mele Rt/Rw 05/03 Kecamatan Al Mera, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) merasakan sakit perut seperti ingin melahirkan, dan lantas dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Selang beberapa jam akhirnya EK melahirkan seorang bayi laki-laki. Namun dikarenkan EK adalah seorang TKW overstayer yang tidak memiliki dokumen resmi dan sang suami sudah pulang duluan ke Indonesia, maka sang majikan yang akhirnya bertanggung jawab dan ditahan pihak Kepolisian selama satu hari dan dikeluarkan lagi dengan catatan harus membayar biaya persalinan dan harus melegalkan status EK, kalau tidak, maka akan dikenakan dendaan sebanyak Seratus Ribu Saudi Real ( SR ).

Asep Mulyadi salah satu pengurus Buruh Migran Indonesia Saudi Arabia ( BMI-SA ) Cabang Riyadh mengatakan bahwa EK adalah salah satu TKW Overstayer yang sedang hamil dan sudah tercatat mendaftarkan diri untuk pulang via KBRI Riyadh sejak 11 agustus 2014, Namun kepulanganya selalu di ulur-ulur oleh majikan yang mempekerjakanya dan malah dibawa safar ke Al Ghasim padahal sang majikan sudah tau bahwa EK sedang hamil besar.

"EK sering dinasehati oleh Amih Nolis salah satu pengurus BMI-SA agar cepat pulang sebelum melahirkan, dan kemarin sore, saya menerima telepon dari EK bahwa dirinya sudah melahirkan, selanjutnya telepon itu diteruskan oleh majikan perempuanya, sambil menangis majikan perempuanya meminta tolong agar membantu suaminya, "ujar Asep Mulyadi dalam rilis yang diterima Liputan BMI.

Masih kata Asep, pagi tadi minggu  (12/10), sang majikan didampingi pihak BMI-SA Cabang Riyadh mendatangi KBRI Riyadh  untuk meminta bantuan melegalkan status dan mengeluarkan EK dari Rumah Sakit namun pihak KBRI menolak dikarnakan bukan wewenangnya,"untuk melegalkan itu harus ada izin dari Kafil ( Majikan ) yang pertama dan mengeluarkan EK dari Rumah Sakit harus ada izin dari Kepolisian setempat, " tutur Asep menirukan ucapan staf KBRI.

"Semoga kasus ini jadi pelajaran bagi para TKW Overstayer  yang lain, agar hati-hati dan waspada, jika TKW hamil, jangan mudah percaya begitu saja dengan sang suami yang ingin pulang duluan, apalagi menikahnya hanya sebatas di Saudi, karena sudah banyak terjadi, suami pulang duluan sementara istrinya yang sedang hamil ditinggalkan begitu saja dan sang suami  sesudah di Indonesia tidak ada kabar beritanya, " tandas Asep Mulyadi.





Share this post :

+ comments + 1 comments

4 Juni 2020 pukul 13.44

e_mail:[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
WhatsApp Number::::::::::[+60]1123759663

email:::::::hafizulbin365@gmail.com
Name::::Hafizul Bin Haziq
Country:::Malaysia

Kemarau kewangan saya berakhir pada bulan ini apabila saya fikir semuanya adalah urusan perniagaan dengan beberapa rakan saya di Kuala Lumpur beberapa bulan yang lalu perniagaan yang bernilai beberapa Rm785k yang keuntungannya sudah cukup untuk kita semua untuk berkongsi keuntungan tetapi akibat kegagalan perniagaan, kita semua mendapati bahawa kita mempunyai masalah kewangan yang sangat besar kerana saya tidak mempunyai wang untuk bergantung pada ketika perniagaan gagal kerana saya melabur semua saya dengan saya pada perniagaan jadi saya berada di sangat sangat maaf jadi saya terpaksa mencari bantuan kewangan saya sebenarnya telah ditolak oleh beberapa bank sebagai hasil dari kadar pinjaman mereka dan juga syarat mereka jadi saya terpaksa melalui beberapa blog sehingga saya datang menghadapi dengan Iklan Syarikat Ibu. saya menghubungi Ibu dengan segera selepas melalui beberapa proses yang sangat fleksibel permintaan pinjaman saya sebanyak Rm440k telah diluluskan oleh pihak pengurusan dan pada keesokannya Lembaga Pengurusan Peminjaman Pinjaman dikreditkan saya tanpa menangguhkan berkat ini dari ibu yang dapat menyelamatkan anda hari ini dari apa-apa embarrazement kewangan anda menjadi ibu hubungi Ibu sekarang untuk pinjaman anda yang berubah e_mail:[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY "ISKANDAR LENDERS"

Country::::::Malaysia
Name::::::::Hafizul Bin Haziq
email::hafizulbin365@gmail.com
Telephone Number:[+60]1123759663
WhatsApp Number::::::::[+60]1123759663
e_mail:[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]

Posting Komentar
 
Support : Creating Website | LIPUTAN | BMI
Copyright © 2014. Liputan BMI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by BMI-SA
Proudly powered by Blogger