Liputan BMI--Ipah Saripah Tenaga Kerja Wanita ( TKW ) overstayer asal Cililin, Jawa Barat mengidap penyakit kanker rahim masive dan sulit untuk di pulangkan. Atas bantuan para relawan dan staf KJRI akhirnya Ipah mendapatkan exit permit dua minggu lalu meski harus memakan waktu selama tujuh bulan dan proses yang sangat melelahkan.
Liana Helda ( Mom'y Risa ) salah satu aktivis di Jeddah yang menangani proses Ipah menuturkan, sulitnya proses exit permit Ipah di karnakan belum di balag hurub ( blacklist ) dan terdapat catatan laporan di kepolisian atas tuduhan pencurian dan penganiayaan. "Namun alhamdulillah berkat kerja keras kami para relawan dan dibantu Pak Memed salah satu staf KJRI akhirnya Bu Ipah mendapatkan exit permit, " ujar Liana kepada Liputan BMI.
Namun rupanya, kesulitan yang dialami Ipah bukan hanya di exit permit saja, Ipah sudah dua kali mental di bandara Jeddah International dengan alasan medis. "Pada hari jum'at dan sabtu Bu Ipah di vonis oleh pihak medis bandara untuk penerbanganya harus menggunakan pelbet dan alat-alat lainya seperti oxygen yang harus dipasangkan 15 menit sekali, " sambungnya.
"Untuk mendapatkan semua fasilitas itu dan harga ticket yang cukup lumayan tinngi harganya membutuhkan biaya yang cukup besar, ditambah harus menjaminkan uang sebesar U$ 1000 untuk perbotol oxygent. Sementara dana #Save Satinah yang kami galang beberapa bulan lalu tidak cukup untuk menanggung semua biaya Bu Ipah, " ungkap Liana.
Sementara itu Ahmad Thobib Sekjend GP Ansor yang menjadi Ketua penggalang dana #save Satinah mengatakan, sisa dana save Satinah akan kami curahkan semuanya untuk biaya kepulangan Bu Ipah, "saya akan bermusyawarah dengan Liana, kekurangan biaya proses Bu Ipah di perkirakan sebesar U$ 2000, untuk saat ini kita masih berusaha mencari kekurangan itu, " kata Ahamd Thobib kepada Liputan BMI.
"Keadaan Bu Ipah sangat memprihatikan, untuk saat ini Bu Ipah sudah dua minggu tinggal di rumah Liana, sambil menunggu proses kepulanganya selesai, kepada teman-teman semua kami mohon doanya agar proses kepulangan Bu Ipah berjalan dengan lancar, " pungkas Ahmad Thobib.

Namun rupanya, kesulitan yang dialami Ipah bukan hanya di exit permit saja, Ipah sudah dua kali mental di bandara Jeddah International dengan alasan medis. "Pada hari jum'at dan sabtu Bu Ipah di vonis oleh pihak medis bandara untuk penerbanganya harus menggunakan pelbet dan alat-alat lainya seperti oxygen yang harus dipasangkan 15 menit sekali, " sambungnya.
"Untuk mendapatkan semua fasilitas itu dan harga ticket yang cukup lumayan tinngi harganya membutuhkan biaya yang cukup besar, ditambah harus menjaminkan uang sebesar U$ 1000 untuk perbotol oxygent. Sementara dana #Save Satinah yang kami galang beberapa bulan lalu tidak cukup untuk menanggung semua biaya Bu Ipah, " ungkap Liana.
Sementara itu Ahmad Thobib Sekjend GP Ansor yang menjadi Ketua penggalang dana #save Satinah mengatakan, sisa dana save Satinah akan kami curahkan semuanya untuk biaya kepulangan Bu Ipah, "saya akan bermusyawarah dengan Liana, kekurangan biaya proses Bu Ipah di perkirakan sebesar U$ 2000, untuk saat ini kita masih berusaha mencari kekurangan itu, " kata Ahamd Thobib kepada Liputan BMI.
"Keadaan Bu Ipah sangat memprihatikan, untuk saat ini Bu Ipah sudah dua minggu tinggal di rumah Liana, sambil menunggu proses kepulanganya selesai, kepada teman-teman semua kami mohon doanya agar proses kepulangan Bu Ipah berjalan dengan lancar, " pungkas Ahmad Thobib.
+ comments + 1 comments
Assalamualaikum.wr.wb. perkenalkan nama saya katiman dari surabaya kerja tki di malaysia, saat menulis ini saya teringat memory masa lalu..saya sangat tergugah hati melihat coretan hati yang bapak tulis. saya jadi teringat tentang masa-masa sulit dulu,karena iktiar dan usaha , seolah2 menjadi dendam bukan lagi motivasi, cuma satu tujuan saya pada saat bagaiman caranya untuk bangkit..singkat kata berbagai macam iktiar dan cara yang saya lalui, mengingat pada saat itu hutang saya 1,2m yang tidak sedikit, belum lagi bunga renternir yang bertambah. karena usaha, kesungguhan hati, akhirnya menemukan jalan /solusi . saya percaya ALLAH ITU TIDAK DIAM MAHA PENYAYANG , cobaan itu bukan lah ujian tapi hadiah yang tersilmut untuk kebahagiaan yang sebenar2nya. Bila butuh angka togel ghaib yg sudah kami buktikan hubungi MBAH WITJAKSONO DI 0852_2223_1459. ingat kesempat tidak akan datang untuk yang kedua kalinga
KLIK=> BOCORAN TOGEL 2D 3D 4D 6D