
Menurut Babah, meski Jasa Rekrutmen Nasional Arab Saudi ( SANARCOM ) dan Asosiasi Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia ( APJATI ) sudah melakukan deal-deal kejasama, tapi keputusan final ada di Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ), "mudah-mudahan pemerintah melakukan solusi yang tepat bagi rakyatnya, " sambung Babah.
"Yang terpenting sebagai TKI, kita jangan sampai lupa perjalanan yang sesungguhnya, perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi, begitu juga perjalanan dari dunia menuju akhirat, " ujarnya.
" Kalau kita ingin melakukan perubahan terhadap negara, cukup diawali dari diri kita sendiri, Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka, " pungkas Babah sambil mengutip surat Ar-Ra'd ayat 11.
+ comments + 1 comments
Semua tergantung pemerintah mbah...
Percuma kita koar koar menentangnya...
Walau didemo juga gak ada gunanya...
MAFI FAEDAH....