Kepolisian Resort
Kota (Poltabes) Pontianak mengamankan sebanyak 16 orang calon TKI ilegal
asal Nusa Tenggara Timur di Jalan 28 Oktober, Rabu malam (16/7).
Kepala Poltabes Pontianak Kombes Pol Haryanta di Pontianak, Kamis, mengatakan, kami mengamankan ke-16 TKI ilegal itu karena tidak dilengkapi surat menyurat untuk bekerja di Malaysia, malah ada beberapa orang diantaranya membawa anak-anak.
Dia menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap para warga NTT tersebut.
"Apakah mereka dibawa oleh perusahaan PJTKI juga belum kami ketahui. Mudah-mudahan besok kami sudah bisa memberikan keterangan yang lengkap," ujarnya.
Sementara itu, Julius (35) salah seorang calon TKI asal NTT itu mengakui dirinya terpaksa menjual sapi dan sawah di kampung untuk modal bekerja di Malaysia.
"Kami mau bekerja di Malaysia, karena ada orang kampung kami yang cuti dan berhasil saat bekerja di Malaysia dengan gaji di atas Rp1,5 juta/bulan kalau di rupiahkan," ujarnya.
Dia menyatakan, ia dan rombongan hanya mengantongi paspor kunjungan saja, bukan paspor kerja seperti saran dari temannya yang pulang kampung tersebut.
"Kami menyadari akan menghadapi masalah hukum yang pelik, tetapi kami ingin aparat mau berempati dengan posisi seperti ini, karena kami hanya berusaha mencari pekerjaan di Malaysia," ujarnya.
Ke-16 warga NTT tersebut menempuh perjalanan cukup panjang untuk menuju Pontianak. Dari Kupang mereka naik pesawat yang transit di Surabaya, kemudian dilanjutkan ke Jakarta, kemudian mereka kembali naik maskapai lainnya menuju Pontianak.
Di Pontianak, mereka sepakat menginap di penginapan murah, untuk kemudian melanjutkan perjalanan melalui lintas darat ke Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, perbatasan Kalimantan Barat-Serawak, Malaysia, sebelum diamankan Polresta Pontianak.
(A057/F003) Antara News
Kepala Poltabes Pontianak Kombes Pol Haryanta di Pontianak, Kamis, mengatakan, kami mengamankan ke-16 TKI ilegal itu karena tidak dilengkapi surat menyurat untuk bekerja di Malaysia, malah ada beberapa orang diantaranya membawa anak-anak.
Dia menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap para warga NTT tersebut.
"Apakah mereka dibawa oleh perusahaan PJTKI juga belum kami ketahui. Mudah-mudahan besok kami sudah bisa memberikan keterangan yang lengkap," ujarnya.
Sementara itu, Julius (35) salah seorang calon TKI asal NTT itu mengakui dirinya terpaksa menjual sapi dan sawah di kampung untuk modal bekerja di Malaysia.
"Kami mau bekerja di Malaysia, karena ada orang kampung kami yang cuti dan berhasil saat bekerja di Malaysia dengan gaji di atas Rp1,5 juta/bulan kalau di rupiahkan," ujarnya.
Dia menyatakan, ia dan rombongan hanya mengantongi paspor kunjungan saja, bukan paspor kerja seperti saran dari temannya yang pulang kampung tersebut.
"Kami menyadari akan menghadapi masalah hukum yang pelik, tetapi kami ingin aparat mau berempati dengan posisi seperti ini, karena kami hanya berusaha mencari pekerjaan di Malaysia," ujarnya.
Ke-16 warga NTT tersebut menempuh perjalanan cukup panjang untuk menuju Pontianak. Dari Kupang mereka naik pesawat yang transit di Surabaya, kemudian dilanjutkan ke Jakarta, kemudian mereka kembali naik maskapai lainnya menuju Pontianak.
Di Pontianak, mereka sepakat menginap di penginapan murah, untuk kemudian melanjutkan perjalanan melalui lintas darat ke Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, perbatasan Kalimantan Barat-Serawak, Malaysia, sebelum diamankan Polresta Pontianak.
(A057/F003) Antara News
+ comments + 2 comments
Assalamualaikum.wr.wb. perkenalkan nama saya katiman dari surabaya kerja tki di malaysia, saat menulis ini saya teringat memory masa lalu..saya sangat tergugah hati melihat coretan hati yang bapak tulis. saya jadi teringat tentang masa-masa sulit dulu,karena iktiar dan usaha , seolah2 menjadi dendam bukan lagi motivasi, cuma satu tujuan saya pada saat bagaiman caranya untuk bangkit..singkat kata berbagai macam iktiar dan cara yang saya lalui, mengingat pada saat itu hutang saya 1,2m yang tidak sedikit, belum lagi bunga renternir yang bertambah. karena usaha, kesungguhan hati, akhirnya menemukan jalan /solusi . saya percaya ALLAH ITU TIDAK DIAM MAHA PENYAYANG , cobaan itu bukan lah ujian tapi hadiah yang tersilmut untuk kebahagiaan yang sebenar2nya. Bila butuh angka togel ghaib yg sudah kami buktikan hubungi MBAH WITJAKSONO DI 0852_2223_1459. ingat kesempat tidak akan datang untuk yang kedua kalinga
KLIK=> BOCORANG TOGEL 2D 3D 4D 6D
Saya ingin berbagi cerita kepada semua teman-teman bahwa saya yang dulunya mungkin orang yang paling susah,makan pun harus hutang dulu sama tetangga syukur-syukur kalau ada yang mau kasi,semakin aku berusaha semakin jauh juga pekerjaan dan selama aku ingin berbuat baik kepada orang lain semakin banyak pula yang membenci saya karna saya cuma dianggap rendah sama orang lain karna saya tidak punya apa-apa,dan akhirnya saya berencana untuk pergi mencari dukun yang bisa menembus nomor togel dan disuatu hari saya bertemu sama teman yang pernah dibantu sama MBAH LIMPAH melalui angka togel dan dia memberikan nomor MBAH LIMPAH,dia bilan kepada saya kalau MBAH LIMPAH bisa membantu orang yang lagi kesusahan dan tidak berpikir panjang lebar lagi saya langsun menghubungi MBAH LIMPAH dan dengan senan hati MBAH LIMPAH ingin membantu saya,,alhamdulillah saya sudah bisa menang togel 4D SGP dan rencana saya bersama keluarga ingin membuka usaha dan para teman-teman diluar sana yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi nomor: MBAH LIMPAH {~085~312~407~999~} saya sangat bersyukur kepada ALLAH karna melalui bantuan MBAH LIMPAH kini kehidupan saya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,ingat kesempatan tidah akan datang untuk yang kedua kalinya..