Setelah dirawat selama 55 hari di Rumah Sakit POLRI Keramat Jati, akhirnya Pak Suroto memutuskan untuk pulang, dikarnakan ia menilai Pihak Rumah Sakit kurang maksimal dalam penanganan penyakitnya yang menimbulkan rasa kejenuhan.
Atas keluhan dan permintaan dari Pak Suroto, akhirnya Aktivis BMI-SA yang diwakili Ali Nurdin, Sugiharto dan Eko Yulianto mendatangi pihak BNP2TKI untuk meminta memfasilitasi kepulangan dan meminta santunan."Kedatangan Aktivis BMI-SA pun langsung disambut baik oleh Bapak Budiman Pasaribu selaku kepala Pemberdayaan TKI dan Pihak BNP2TKI menyanggupi atas permintaan yang diajukan pihak BMI-SA," tutur Ali Nurdin.
Pada hari selasa ( 15/07/2014 ) Aktivis BMI-SA yang diwakili Ali Nurdin dan Sugiharto mengantar Pak Suroto pulang ke kampung halaman istrinya memakai ambulance BNP2TKI, yang berada di daerah Medang Asem, karawang-Jawa Barat, sesampainya di Karawang pada pukul 19:20 WIB, Pak Suroto dan rombongan disambut oleh Bapak Dul Hasan selaku kepala Desa Medang Asem.
"Keluarga Pak Suroto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak BNP2TKI dan seluruh relawan dan donatur yang telah membantu proses kepulangan dari Arab Saudi, hingga proses perawatan di Rumah Sakit sampai proses pemulangan," ujar keluarga Pak Suroto.