Sebut saja namaku Sarfi, aku menikah pada tahun 2002 dengan seorang
janda yang sudah lama aku cintai, semenjak dia masih gadis, aku sudah
menyukainya, tapi pada waktu itu dia menikah dengan pria lain, namun
takdir berkehendak lain, dia bercerai dengan suaminya, entah apa
sebabnya akupun tak tahu, dan alhamdulilah Tuhan pun menyatukan kami
berdua dan akhirnya akupun mempersunting wanita yang sangat aku cintai,
meski dia sudah janda, walau banyak rintangan menghadang, aku berhasil
menunggu dan mendapatkanya.
Setelah kami membangun rumah tangga, kehidupan kami sangat bahagia, apalagi dengan kehadiran kedua putra-putriku,yang sekarang sudah duduk dibangku Sekolah Dasar, aku bekerja jadi supir disebuah matrial bangunan yang mempunyai gajih pas-pasan namun cukup untuk menafkahi kehidupan anak dan istriku.
Pada tahun 2009 istriku meminta izin untuk pergi ke Arab Saudi, dengan alasan ingin membantu keuangan keluarga dan ingin memperbaiki rumah yang kami tempati, dengan perasaan bingung dan rasa campur aduk dipikiranku, akupun mengijinkan istriku pergi ke Arab Saudi, namun hanya setahun di Saudi, istriku pulang dikarnakan majikanya tidak baik.
Selang beberapa bulan dirumah, istriku pun kembali meminta izin untuk pergi lagi ke Timur Tengah, entah apa yang ada dalam benak istriku, seolah-olah dia tidak betah dirumah, padahal meskipun tinggal di kampung, aku masih mampu untuk menafkahi anak dan istriku.
Dikarnakan istriku yang setiap hari merengek minta izin, akhirnya akupun merelakan walau dengan hati terpaksa, akhirnya ia pergi ke Timur Tengah, tepatnya di Negara Qatar, namun ada yang berbeda dengan keberangkatan yang sekarang, semenjak istriku mempunyai akun Facebook dan WhatsApp, sifatnya agak berubah, ia selalu marah-marah dengan alasan yang tak pasti, bahkan menelpon sangat jarang, yang lebih ironisnya lagi, istriku selalu meminta talak cerai, seperti disambar petir rasanya disetiap aku mendengar ia mengucapkan untuk minta talak dan cerai.
Disetiap malam, aku hanya bisa merenungi nasib yang menimpaku, aku hanya bisa berdoa kepada Allah Swt, semoga istriku diberi petunjuk dan magfiroh, aku selalu bertanya dalam hati, dosa apa yang aku perbuat ya Allah, sehingga istriku bisa berubah sedemikian rupa, padahal semenjak ditingalkanya aku tak pernah serong maupun selingkuh, hari-hariku, aku habiskan untuk bekerja dan mengasuh kedua anak-anak ku. Pagi-pagi aku bangun dan menyiapkan perangkat sekolah anak-anak, pulang kerja aku masak untuk kedua anaku, malam hari aku mencuci baju dan beres-beres rumah, tidakah istriku memikirkan betapa repotnya aku mengasuh kedua anak, tanpa didampingi seorang istri. Ya Allah yang maha pengasih, hanya kepadamu aku memohon, berikanlah ketabahan kepada hambamu ini yang sedang dilanda cobaan dalam mengarungi rumah tanggaku, sadarkanlah istriku semoga dia ingat dengan anak dan suaminya....Amin.
Sumber : Kisah nyata ini diambil dari curhatan seorang teman
Writer : Iyad
Setelah kami membangun rumah tangga, kehidupan kami sangat bahagia, apalagi dengan kehadiran kedua putra-putriku,yang sekarang sudah duduk dibangku Sekolah Dasar, aku bekerja jadi supir disebuah matrial bangunan yang mempunyai gajih pas-pasan namun cukup untuk menafkahi kehidupan anak dan istriku.
Pada tahun 2009 istriku meminta izin untuk pergi ke Arab Saudi, dengan alasan ingin membantu keuangan keluarga dan ingin memperbaiki rumah yang kami tempati, dengan perasaan bingung dan rasa campur aduk dipikiranku, akupun mengijinkan istriku pergi ke Arab Saudi, namun hanya setahun di Saudi, istriku pulang dikarnakan majikanya tidak baik.
Selang beberapa bulan dirumah, istriku pun kembali meminta izin untuk pergi lagi ke Timur Tengah, entah apa yang ada dalam benak istriku, seolah-olah dia tidak betah dirumah, padahal meskipun tinggal di kampung, aku masih mampu untuk menafkahi anak dan istriku.
Dikarnakan istriku yang setiap hari merengek minta izin, akhirnya akupun merelakan walau dengan hati terpaksa, akhirnya ia pergi ke Timur Tengah, tepatnya di Negara Qatar, namun ada yang berbeda dengan keberangkatan yang sekarang, semenjak istriku mempunyai akun Facebook dan WhatsApp, sifatnya agak berubah, ia selalu marah-marah dengan alasan yang tak pasti, bahkan menelpon sangat jarang, yang lebih ironisnya lagi, istriku selalu meminta talak cerai, seperti disambar petir rasanya disetiap aku mendengar ia mengucapkan untuk minta talak dan cerai.
Disetiap malam, aku hanya bisa merenungi nasib yang menimpaku, aku hanya bisa berdoa kepada Allah Swt, semoga istriku diberi petunjuk dan magfiroh, aku selalu bertanya dalam hati, dosa apa yang aku perbuat ya Allah, sehingga istriku bisa berubah sedemikian rupa, padahal semenjak ditingalkanya aku tak pernah serong maupun selingkuh, hari-hariku, aku habiskan untuk bekerja dan mengasuh kedua anak-anak ku. Pagi-pagi aku bangun dan menyiapkan perangkat sekolah anak-anak, pulang kerja aku masak untuk kedua anaku, malam hari aku mencuci baju dan beres-beres rumah, tidakah istriku memikirkan betapa repotnya aku mengasuh kedua anak, tanpa didampingi seorang istri. Ya Allah yang maha pengasih, hanya kepadamu aku memohon, berikanlah ketabahan kepada hambamu ini yang sedang dilanda cobaan dalam mengarungi rumah tanggaku, sadarkanlah istriku semoga dia ingat dengan anak dan suaminya....Amin.
Sumber : Kisah nyata ini diambil dari curhatan seorang teman
Writer : Iyad
+ comments + 3 comments
Assalamualaikum.wr.wb. perkenalkan nama saya katiman dari surabaya kerja tki di malaysia, saat menulis ini saya teringat memory masa lalu..saya sangat tergugah hati melihat coretan hati yang bapak tulis. saya jadi teringat tentang masa-masa sulit dulu,karena iktiar dan usaha , seolah2 menjadi dendam bukan lagi motivasi, cuma satu tujuan saya pada saat bagaiman caranya untuk bangkit..singkat kata berbagai macam iktiar dan cara yang saya lalui, mengingat pada saat itu hutang saya 1,2m yang tidak sedikit, belum lagi bunga renternir yang bertambah. karena usaha, kesungguhan hati, akhirnya menemukan jalan /solusi . saya percaya ALLAH ITU TIDAK DIAM MAHA PENYAYANG , cobaan itu bukan lah ujian tapi hadiah yang tersilmut untuk kebahagiaan yang sebenar2nya. Bila butuh angka togel ghaib yg sudah kami buktikan hubungi MBAH WITJAKSONO DI 0852_2223_1459. ingat kesempat tidak akan datang untuk yang kedua kalinga
KLIK=> BOCORAN TOGEL 2D 3D 4D 6D
saya mengucapkan banyak terimakasih kepada AKI MUPENG yang telah menolong saya dalam kesulitan ini tidak pernah terfikirkan dari benak saya kalau nomor yang saya pasang bisa tembus dan ALHAMDULILLAH kini saya sekeluarga sudah bisa melunasi semua hutang2 kami,sebenarnya saya bukan penggemar togel tapi apa boleh buat kondisi yang tidak memunkinkan dan akhirnya saya minta tolong sama AKI MUPENG dan dengan senang hati AKI MUPENG mau membantu saya..,ALHAMDULILLAH nomor yang dikasi AKI MUPENG semuanya bener2 terbukti tembus dan baru kali ini saya menemukan dukun yang jujur,jangan anda takut untuk menhubungiya jika anda ingin mendapatkan nomor yang betul2 tembus seperti saya,silahkan hubungi AKI MUPENG DI nomor 0852 9445 0976 ,INI KISAH NYATA DARI SY TEMAN” ,terima kasih
Saya ingin berbagi cerita kepada semua teman-teman bahwa saya yang dulunya mungkin orang yang paling susah,makan pun harus hutang dulu sama tetangga syukur-syukur kalau ada yang mau kasi,semakin aku berusaha semakin jauh juga pekerjaan dan selama aku ingin berbuat baik kepada orang lain semakin banyak pula yang membenci saya karna saya cuma dianggap rendah sama orang lain karna saya tidak punya apa-apa,dan akhirnya saya berencana untuk pergi mencari dukun yang bisa menembus nomor togel dan disuatu hari saya bertemu sama teman yang pernah dibantu sama MBAH LIMPAH melalui angka togel dan dia memberikan nomor MBAH LIMPAH,dia bilan kepada saya kalau MBAH LIMPAH bisa membantu orang yang lagi kesusahan dan tidak berpikir panjang lebar lagi saya langsun menghubungi MBAH LIMPAH dan dengan senan hati MBAH LIMPAH ingin membantu saya,,alhamdulillah saya sudah bisa menang togel 4D SGP dan rencana saya bersama keluarga ingin membuka usaha dan para teman-teman diluar sana yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi nomor: MBAH LIMPAH {~085~312~407~999~} saya sangat bersyukur kepada ALLAH karna melalui bantuan MBAH LIMPAH kini kehidupan saya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,ingat kesempatan tidah akan datang untuk yang kedua kalinya..